Ketika kita mendengar seseorang mengatakan, "Terserah", langsung dalam benak kita muncul beberapa makna. Makna yang pertama, orang tersebut menyerahkan semua keputusannya ke tangan kita. Makna kedua, yang sering terjadi, orang tersebut menyerah pada kita. Istilahnya 'he/she gives up on me'. 

Dalam kasus yang terjadi sekarang ini, ketika pandemi covid19 masih belum mereda, kata 'terserah' mengandung makna kedua. Yaitu mereka menyerah, tidak lagi mau ambil pusing. Istilah lainnya, 'sakarepmu'. 

Dalam dunia pendidikan, kita sebagai pendidik tidak boleh menyerah dan berkata 'terserah' kepada anak didik kita. Mereka membutuhkan kita. Perjuangan kita adalah mendidik mereka. Tidak boleh ada kata menyerah, apalagi 'terserah'. Kita dipanggil untuk menjalani profesi kita masing-masing. Setiap profesi menuntut perjuangannya masing-masing. Dan dala.m perjuangan tersebut, tidak boleh ada kata menyerah apalagi terserah. Bisa AMBYAR semuanya.

Maka, jangan pernah menyerah dalam perjuangan kita. Seberat apapun, selalu ada teman atau tanganNya yang meringankan beban perjuangan kita. Never give up!