Bosan selama WFH? Wajar bila kita mengalami kebosanan karena tidak bisa keluar untuk jalan-jalan dan refreshing. Nugraha Krisdiyanta, S.Pd.,M.Hum., salah seorang dosen STBA LIA Yogyakarta, yang pernah mengalami 'lock-down' di kota Wuhan menuturkan beberapa kiat untuk mengatasi rasa bosan. 

Olah raga ringan di kamar

Salah satu hal yang dilakukannya saat merasa bosan adalah olah raga ringan di kamar. Bentuknya macam-macam. Bisa push-up atau sit-up. Bisa juga lari di tempat. Tentu saja jendelanya dibuka lebar-lebar supaya udara segar bisa masuk ke kamar.

Mendengarkan lagu sambil bernyanyi

Kegiatan lain yang dia lakukan adalah mendengarkan lagu sambil bernyanyi. Maksudnya ikut bernyanyi bersama penyanyi aslinya. Kalau bisa main alat musik, dan alat musiknya tersedia, bisa bermusik sambil bernyanyi. 

Membaca Komik atau Bacaan Ringan

Saat kebosanan melanda, membaca bacaan ringan adalah salah satu cara ampuh untuk mengatasinya. Apalagi kalau membaca komik humor. 

Memasak

Salah satu hobinya adalah memasak. Karena itu, ketika dia merasa bosan, dia memasak menu baru atau menu yang belum pernah dimasak. Biasanya menu coba-coba. Meskipun hasilnya tidak enak, tetap dimakan. 

Selain memasak, teman-teman bisa berkegiatan yang lain untuk menyalurkan hobi. Misalnya berkebun, alias menanam tanaman dalam pot kecil (polybag). Selain menghilangkan kebosanan, hasilnya pun bisa kita nikmati.

Berjemur

Kegiatan yang ini dapat dilakukan di rumah kita. Nugraha tidak pernah berjemur selama di Wuhan, karena selain tidak diperbolehkan keluar asrama kecuali ada hal yang penting, juga saat itu musim dingin. Jadi tidak bisa berjemur. Maksud hati pingin berjemur, malah badan jadi menggigil kedinginan. 

Tetapi kegiatan itu dapat kita lakukan di sini karena matahari bersinar cerah dan udaranya sangat hangat. 

Jadi, selamat beraktivitas. Jangan sampai merasa bosan ya. 

 

Credit photo: Kompas.com